Samarinda, Kaltimnow.id – Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Yogyakarta untuk mempelajari Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Ketua Pansus Ranperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Kaltim Romadhony Putra Pratama, menyampaikan DPRD provinsi Kaltim berencana akan mengadopsi 70 persen Perda dari D.I Yogyakarta terkait Perda Nomor 1 tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Legislator dari fraksi PDI Perjuangan itu menuturkan, Yogyakarta adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang sudah mempunyai dan menerapkan Perda Pancasila. Maka itu, Provinsi Kaltim berencana mengadopsi 70 persen dari Perda yang telah diberlakukan di sana.
“Aturannya lebih lengkap. Makanya kami tahu apa yang seharusnya di adopsi untuk dimasukkan dalam perda. Kami akan adopsi 70 persen dari Perda DIY,” ungkapnya, pada Jumat (10/03/2023).
Pembuatan Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini, lanjut Romadhony, tidak lain untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.
“Di Kaltim sudah ditambah digitalisasi, orang tak lagi memikirkan equality dan dasar negara kita. Apalagi Kaltim akan jadi IKN. Jadi perlu kita siapkan SDM di Kaltim. Sebab, akan ada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sini,” jelasnya.
Ditegaskan Romadhony, perda ini sangatlah dibutuhkan dan diterapkan. Sebab, tak lama lagi akan banyak pendatang masuk ke IKN. DPRD Kaltim tidak ingin masyarakat setempat kalah bersaing dengan para pendatang seperti yang terjadi di Jakarta sejak lama.
“Kami ingin siapkan SDM di Kaltim terlebih dahulu dengan menggelorakan Pancasila lewat Perda ini. IKN saat ini sedang dibangun, akan banyak pendatang ke Kaltim, ASN juga. Kami ingin warga tidak ketinggalan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD D.I Yogyakarta Eko Suwanto, mengatakan sangat senang bahkan terbuka dengan daerah yang sama-sama ingin belajar dan menggelorakan Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
“Hari ini kami kedatangan tamu dari DPRD Kaltim yang ingin belajar tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” ucapnya.
Sebab, menurutnya semakin banyak daerah di Indonesia yang mengimplementasikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini, maka keutuhan NKRI akan terus terwujud.
“Seperti pendidikan baik di SMA sampai ASN di Yogyakarta. Kami juga akan menggelorakan melalui sektor budaya. Kami sedang usulkan museum Bung Karno. Kami sangat senang semakin banyak yang ingin bersama-sama menggelorakan, dan mempraktikkan Pancasila di daerahnya masing-masing,” pungkas Eko. (tia/adv/dprdkaltim)