Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kecamatan Tenggarong Seberang terus mengambil langkah proaktif dalam upaya mengurai permasalahan sampah di wilayah tersebut. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dengan berkoordinasi langsung ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Camat Tenggarong Seberang Tego, mengungkapkan tujuan dari pencanangan pembangunan TPA ini, untuk memberikan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan terhadap pengelolaan sampah di daerah tersebut.
Tego menyatakan, saat ini terdapat dua lokasi potensial yang dapat digunakan untuk pembangunan TPA sampah di wilayah Tenggarong Seberang.
“Pembangunan TPA harus menggunakan lahan yang tidak aktif, maka dari itu di Tenggarong Seberang memiliki 2 lokasi yang memungkinkan untuk dibangun TPA, yaitu di lahan Kitadin dan di Bangun Rejo,” ungkapnya kepada awak media, pada Jumat (03/10/2023).
Kedua lokasi ini merupakan lahan eks tambang, yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan TPA sampah. Mengubah lahan yang tidak produktif, menjadi fasilitas yang bermanfaat untuk lingkungan masyarakat.
Saat ini, DLHK tengah melakukan kajian dan survey mendalam, terhadap kedua lokasi tersebut untuk menentukan mana yang lebih layak digunakan untuk pembangunan TPA.
Lebih lanjut Camat Tenggarong Seberang menambahkan, bahwa ada beberapa syarat kelayakan untuk membangun TPA.
“Untuk membangun TPA ini, memang ada syaratnya ya. Terutama syarat kelayakan pembangunan, seperti jauh dari pemukiman, juga luasan lahan yang memadai sekitar 2 hektare,” ujarnya.
Tego berharap bahwa pembangunan TPA ini dapat direalisasikan pada tahun 2024, dengan mempertimbangkan semua faktor, sebelum pembangunan dimulai.
Dengan adanya TPA di wilayah Tenggarong Seberang, masalah pembuangan sampah tidak perlu lagi membuang ke lokasi lain, yang saat ini menelan biaya besar.
“Sementara ini kami membuang sampah ke TPA yang ada di Bekotok Tenggarong itu, biayanya ya cukup besar,” imbuhnya. (adv/diskominfo kukar/rob)
