Bupati Kukar Buka Festival Ramadan di Maluhu, Dorong Pemberdayaan Ekonomi

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), telah menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah dengan semangat yang luar biasa melalui penyelenggaraan Festival Ramadan dan berbagai kegiatan lainnya.

Festival Ramadan yang diadakan setiap tahun ini kembali digelar untuk keempat kalinya, menghadirkan berbagai lomba yang bertujuan untuk memperkuat syiar agama dalam masyarakat.

Acara pembukaan Festival Ramadan ini dibuka oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang berlangsung di Masjid Al-Musyawarah pada malam Jumat (22/03/2024).

Suasana semakin meriah dengan pemukulan beduk yang dilakukan oleh Bupati Kukar, menandai dimulainya rangkaian acara yang dipenuhi dengan kegiatan positif dan islami.

Salah satu sorotan utama dalam acara tersebut adalah peninjauan langsung terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah didukung oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini, menyebutnya sebagai langkah positif dalam mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari melengkapi bulan Ramadan. Selain sebagai waktu untuk melaksanakan ibadah, kegiatan ini juga memberikan motivasi khususnya kepada para pemuda dan pemudi di kelurahan Maluhu dan sekitarnya,” ujar Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya.

Lebih lanjut, dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan Baznas dalam memberikan bantuan dan pemberdayaan kepada masyarakat.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain di Tenggarong untuk meningkatkan pembangunan ekonomi lokal dan syiar agama,” tambahnya.

Dalam upaya untuk memperluas dampak positif kegiatan ini, Edi Damansyah berharap agar Baznas tidak hanya fokus pada kelurahan Maluhu, tetapi juga menjangkau beberapa kelurahan lain di Tenggarong.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat syiar agama, tetapi juga dapat meningkatkan pengembangan ekonomi lokal,” tandasnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *