Samarinda, Kaltimnow.id – Tingkat hunian hotel di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan tren positif, dipengaruhi oleh aktivitas wisata dan gelaran Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Ketua DPD Ikatan Hotel General Manager Association (IHGMA) Kaltim, Wied Paramartha, menyebutkan bahwa sejak awal hingga minggu ketiga bulan ini, tingkat okupansi hotel di wilayah tersebut berkisar antara 85 hingga 90 persen.
“Room occupancy hotel dari awal bulan hingga saat ini rata-rata berada di angka 85-90 persen, dan kemungkinan besar hingga akhir bulan bisa mencapai lebih tinggi,” ungkap Wied.
Ia juga menambahkan bahwa tren ini cenderung stabil setiap tahun pada bulan September hingga November. Hal ini tidak hanya dipicu oleh peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga oleh kegiatan MICE yang meningkat seiring dengan upaya berbagai dinas dan kementerian untuk menghabiskan anggaran sebelum penutupan tahun.
“Setiap tahun, pada periode September, Oktober, dan November, segmen pasar MICE meningkat signifikan. Banyak dinas dan kementerian menyelenggarakan acara untuk menyelesaikan anggaran yang sudah direncanakan,” tambahnya.
Selain itu, pertumbuhan sektor pariwisata turut memberikan kontribusi terhadap tingkat hunian hotel di Kaltim.
Sejumlah destinasi unggulan di Kaltim, seperti ekowisata di Berau dan Kutai Barat, menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, yang pada akhirnya berdampak pada industri perhotelan.
Menurut Wied, kombinasi antara sektor pariwisata dan kegiatan MICE menciptakan sinergi yang saling menguntungkan bagi bisnis perhotelan.
“Pariwisata dan MICE adalah dua sektor yang mendukung satu sama lain. Dengan adanya wisata, tamu leisure bertambah, sementara kegiatan MICE menjaga stabilitas okupansi,” jelasnya. (mul/adv/disparkaltim)