Tingkatkan Kualitas Gula Merah di Desa Jongkang, Disperindag Kukar Beri Bantuan Mesin Pembuat Gula Semut

Kutai Kartanegara – Untuk meningkatkan kualitas produksi Gula Merah yang ada di Desa Jongkang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara memberikan bantuan mesin pembuatan gula semut kepada kelompok Gula Habang Nasi Bekepor Desa Jongkang Kecamatan Tenggarong Seberang.

Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Disperindag Kukar Sarimin menjelaskan, bahwa hal ini memang sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Kukar untuk memfasilitasi semua Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di setiap desa.

“Ini memang sudah menjadi peran dan tanggung jawab kami, untuk bagaimana kita memberikan fasiltas, pelatihan, maupun alat, dalam menunjang peningkatan kualitas dan produktifitas Industri Kecil Menengah yang ada di tiap desa,” jelasnya (07/12/2020) pagi.

Tidak hanya bantuan berupa alat, tetapi pihaknya juga akan memfasilitasi pengurusan pembuatan perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) kelompok Gula Habang Nasi Bekepor Desa Jongkang agar legalitas terjamin.

“Tidak sampai disitu, kami juga akan memberikan fasilitas kepada mereka berupa pengurusan pembuatan perizinan produk industri rumah tangga atau yang biasa di singkat PIRT, kalau bisa sampai ke halalnya juga,” tambahnya.

Disamping itu juga, Sarimin akan berkoordinasi dan berkerjasama dengan pihak BUMDes, untuk proses pemasaran dan kemasan hasil produksi kelompok Gula Habang Nasi Bekepor tersebut.

“Kita juga akan berkoordinasi bersama pihak BUMDes, mengunakan dana BUMDes untuk penguatan dalam strategi penjualanya, karena ini harus seimbang dengan tingkat produksi. Jangan sampai tingkat produksinya tinggi tetapi pemasaranya dikit, dan juga nanti kita buatkan kemasannya,” ungkapnya.

Sarimin berharap dengan adanya bantuan seperti ini akan semakin banyak desa-desa lain yang peduli dan mau memperdayakan masyarakatnya untuk memberikan satu penguatan struktur ekonomi dalam masyarakat.

“Dari bantuan ini saya harap tidak hanya ada satu kelompok saja, tetapi akan hadir kelompok-kelompok baru untuk mengolah gula merah mejadi gula semut di Desa Jongkang. ini juga akan membuat penguatan struktur ekonomi bagi masyarakat yang di perdayakan,” pungkasnya. (yue)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *