Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Listrik dan air bersih menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas serta mengerakkan roda perekonomian.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sendiri, masih tersapat beberapa daerah yang belum mendapatkan aliran listrik dan air bersih secara maksimal.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, masih banyak yang harus dievaluasi dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Untuk listrik, akan kami tuntaskan untuk ke depannya dengan menggunakan konsep penyedian listrik tenaga surya,” katanya, Selasa (16/11/2021).
Diketahui, listrik tenaga surya telah digunakan di Kecamatan Muara Enggelam. Dimana dalam penggunaan tenaga surya tidak membutuhkan pembakaran sehingga tidak menghasilkan gas buang berupa gas rumah kaca. Pemanfaatan energi matahari dilakukan dengan mengubah sinar matahari menjadi energi panas atau listrik untuk memenuhi kebutuhan energi.
Dengan adanya pemanfaatan tersebut menjadi solusi yang dapat diterapkan di daerah-daerah Kukar yang belum mendapatkan aliran atau jaringan listrik.
Edi pun menjelaskan, ke depan pihaknya akan menyediakan listrik 24 jam. Dimana aktivitas masyarakat dapat berjalan. Hal ini harus dipenuhi oleh pemerintah daerah, begitu juga dengan ketersediaan air bersih.
“Ini sudah menjadi komitmen dan menjadi program prioritas kepada masyarakat Kukar untuk sejahtera,” jelasnya.
Dirinya pun juga menerima adanya masukan dan kritikan yang bersifat membangun, konstruktif dan bukan narasi tanpa data. Hal ini penting dalam memberikan sebuah informasi kepada publik mengenai apa yang sudah dikerjakan oleh pihaknya.
“Saya berharap masyarakat dapat aktif dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas pembangunan daerah. Hal ini memerlukan adanya peran aktif dari publik sebagai control dan pengawas. Nantinya masyarakat sendiri yang merasakan adanya pembangunan itu sendiri,” pungkasnya. (adv diskominfo/ant)