Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id - Sudah hampir satu tahun Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara. Melalui Kukar Idaman, kedua pasangan tersebut melakukan perubahan dan gerakan yang dirasakan oleh masyarakat Kutai Kartanegara.
Edi Damansyah dan Rendi Solihin melalui visinya yaitu “Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia”.
Meskipun di tengah pandemi, Edi Damansyah dan Rendi Solihin tetap menjalankan kelima misi mereka, yakni 1) Memanfaatkan birokrasi yang bersih, efektif, efesien dan melayani. (2). Meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. (3). Memperkuat pembangunan ekonomi berbagsis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif (4). Meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah (5). Meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan.
Launchingnya “Kredit Kukar Idaman” di tengah pandemi atau di tahun kedua ini, membantu perekonomian masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun yang baru memulai usaha.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama dengan semua pihak menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan program vaksin yang pada bulan November 2021 mencapai 60 persen, dan menargetkan akhir tahun 2021 capai 70 persen.
Dengan adanya percepatan vaksinasi dalam rangka menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten/Kota, sangat mempengaruhi dengan perkembangan dan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Melalui “Program Terang Kampongku” salah satu program dalam visi misi “Kukar Idaman”, dalam meningkatkan kesetaraan di beberapa desa sulit terjangkau fasilitas PLN. Melalui program tersebut desa-desa yang tadinya listrik hanya bisa menyala 12 jam, kini sudah bisa dinikmati masyarakat 24 jam.
Keberadaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pemkab Kukar sangat serius dalam menanggulangi masalah air bersih. Ini merupakan bagian dari program dedikasi Kukar Idaman untuk penyediaan air bersih desa guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pemenuhan hak dasar termasuk air bersih itu harus selesai hingga tahun 2023, karena dari 193 desa dan 44 kelurahan yang terlayani sarana air bersih melalui Perumda Tirta Mahakam sebanyak 123 desa dan 44 kelurahan, jadi masih ada 70 desa yang belum.
Dengan adanya perencanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kukar Idaman pun juga konsen dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas. Dimana Kukar sendiri merupakan salah satu lumbung pangan di Kaltim, selain beras, jagung, dan komoditi pertanian lainnya. Kukar juga merupakan salah satu pemasok hasil perikanan budidaya maupun perikanan tangkap di Kaltim.
Selain itu, Kukar juga merupakan wilayah konservasi hutan dan budaya, sehingga fokus pembangunan Kukar sebagai mitra IKN adalah menjadi pusat ketahanan pangan kawasan IKN.
Sesuai dengan misi ke empat yaitu, Meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Dimana Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) masih banyak desa atau kecamatan yang memiliki keterbatasan dalam akses. Hal ini pun masuk dalam percepatan transformasi percepatan infrastruktur dan menjadi pembahasan serius yang dibahas dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin meninjau langsung proses pengerjaan jalan di beberapa wilayah. Hal ini guna pengerjaan selesai tepat waktu, sehingga mobilitas masyarakat dari satu desa ke desa lain maupun antar kecamatan sangat mudah diakses. Dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegaa (Kukar) terus berupaya memberikan jalan yang layak bagi masyarakat. (adv)