Korut Alami Krisis Pupuk, Kim Jong Un Instruksikan Tentara Panen Rumput Kering

Korea Utara, Kaltimnow.id – Kim Jong Un instruksikan kepada seluruh tentaranya untuk panen rumput kering. Kebijakan tersebut diambil, karena Korea Utara (Korut) mengalami krisis pupuk.

Sehingga tentara Korut yang berada dalam unit rendah pun mendapatkan misi baru itu. Mereka harus memanen rumput saat istirahat untuk diproduksi menjadi kompos.

“Ketidakpuasan dalam lingkungan tentara meningkat, mengingat setiap unit menggunakan waktu luangnya untuk mencapai kuota rumput,” kata seorang sumber yang terkait dengan militer di Provinsi Hamgyong Utara kepada Radio Free Asia pada Selasa (9/8) lalu.

Biro Politik Jenderal Militer Rakyat Korut pun telah menetapkan kuota produksi pupuk rumput untuk seluruh unit militer pada dua bulan ke depan, yakni Agustus dan September.

Tak hanya itu saja, setiap tentara ditargetkan memanen sebanyak 50 kilogram rumput untuk memproduksi pupuk.

“Itu semua dilakukan setelah latihan harian mereka. Mengingat mereka diwajibkan untuk memproduksi pupuk alami saat senggang setelah melakukan latihan wajib, tentara lelah. Moral tentara yang berpartisipasi dalam latihan semakin berkurang hari demi hari,” kata sumber itu lagi.

Adanya penugasan baru ini, membuat sejumlah tentara menjadi bingung.

Tak hanya sampai disitu saja, komandan tingkat tinggi pun seringkali melakukan pemeriksaan untuk mengawasi produksi pupuk dari tentara, kata sumber lain di Provinsi Ryanggang.

“Staf di setiap unit harus melaporkan kinerja pemotongan rumput dalam unit bawahannya. Setiap petugas yang bertanggung jawab atas sebuah unit kesulitan memenuhi performa harian mereka,” kata sumber kedua.

Sebagaimana diberitakan Radio Free Asia, Korut sendiri mengalami kekurangan kronis pupuk berbasis kimia selama musim.

Situasi ini semakin buruk kala pemerintah Kim Jong Un menutup perbatasan dengan China akibat pandemi Covid-19.

Akibat situasi tersebut, pemerintah Korut memerintahkan seluruh warga untuk memenuhi kuota pupuk yang sangat tinggi. Material yang biasa digunakan untuk pupuk tersebut adalah kotoran manusia, yang kemudian dicampur dengan tanah dan ditempatkan di lahan pertanian. (Ant)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *