Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kelompok tani milenial Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu membuat terobosan pada olahan lahan pertanian dengan pupuk Bokashi atau pupuk kompos dari fermentasi dan arang sekam.
Menurut mereka, pupuk Bokashi ini bermanfaat dalam memperbaiki struktur tanah, serta tanah yang keras karena penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dasar pada segala jenis tanaman.
“Saat ini sedang kita gunakan pupuk Bokashi untuk mengembangkan pada tanaman jahe dan hortikultura,” kata Wahyu selaku Duta Petani Milenial kepada media kaltimnow.id, pada (07/10/2022).
Dia menjelaskan, pembuatan pupuk tersebut sementara belum banyak, dimana mereka masih terkendala tempat gudang yang hanya mampu menampung 1 ton saja. Sedangkan proses pembuatannya memakan waktu empat bulan untuk fermentasi dan siap pakai.
“Kendalanya adalah prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi hal itu tidak membuat kami patah semangat. Alhamdulillah dua tahun terakhir kami berhasil menghasilkan delapan ton pupuk Bokashi, dan kami produksi sendiri,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, pupuk itu memiliki peningkatan kesuburan serta produktifitas tanaman. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun agar dapat dirasakan.
“Pupuk alami semacam ini mengandung unsur hara dalam dosis kecil tetapi lengkap unsur makro dan mikronya. Jadi hal ini sangat wajar,” tuturnya. (adv diskominfo/ant)