Disdikbud Kaltim Bakal Maksimalkan Aksi Pelajar Peduli Stunting

Samarinda, Kaltimnow.id – Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Mispoyo, menyatakan salah satu upaya dalam penurunan angka stunting di Benua Etam, ialah dengan membekali dan mengedukasi para pelajar jenjang SMA/SMK sederajat terkait bahaya stunting.

Maka dari itu, Disdikbud Kaltim maksimalkan keterlibatannya dalam menekan angka stunting, apalagi ada target yang harus dicapai demi kasus stunting bisa menurun di Indonesia terkhusus di Kaltim.

“Makanya kami melakukan aksi perubahan pelajar peduli stunting (penting). Harapan saya ini bisa menasional, jadi program di tingkat nasional. Tapi tahap awal, di Kaltim dulu,” ujar Mispoyo, pada Rabu (12/10/2022).

Oleh sebab itu, pihaknya pun terus berupaya agar program pelajar peduli stunting itu bisa dikenal lebih luas lewat publikasi di media, dan sosialisasi yang terus dilakukan ke seluruh sekolah yang ada di wilayah Kaltim.

“Harapannya, dengan adanya aksi tersebut maka setidaknya para pelajar bisa menyebarkan informasi dan edukasi yang mereka dapat ke orang-orang di lingkungan sekitar,” ucapnya.

“Pelajar ini nanti bisa memberitahu kalau ada anak-anak yang terkena stunting di lingkungannya. Nah pelajar ini nanti yang menjadi agen-agen pencegahan stunting yang ada di Kaltim,” sambung Mispoyo.

Usaha Disdikbud Kaltim juga termasuk sebagai upaya agar para pelajar SMA sederajat di Kaltim bisa jadi ujung tombak pencegahan stunting. Sebab para pelajar ini bisa dikatakan sebagai calon pengantin (catin). Edukasi sejak dini di usia sekolah diharapkan bisa membantu para pelajar untuk tahu bagaimana caranya hidup sehat.

“Saya berharap pelajar nanti tahu bagaimana hidup sehat, taju bagaimana nanti bisa mengedukasi keluarganya, tetangganya, bahkan lingkungannya jika ada yang terkena stunting,” beber Mispoyo.

“Pesan untuk para pelajar, ayo kita semua hidup dalam keadaan sehat, artinya kita harus jaga pola makan, makan makanan bergizi, dan gizi seimbang,” pungkasnya. (cintia/adv/kominfokaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *