Samarinda, Kaltimnow.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri rapat presentasi Dewan Pengawas (Dewas) dan Perumdam Tirta Kencana di Balai Kota Samarinda, pada Selasa (21/02/2023). Dalam rapat tersebut Andi Harun menyampaikan bahwa hasil pemaparan program yang akan launching 13 Maret mendatang.
Dia mengatakan bahwa program yang dimaksud yaitu mulai dari penggunaan Water Mater berbasis digital. Penerapan program tersebut sementara ini akan diujicobakan pada beberapa perumahan di Samarinda.
“Kenapa perumahan, sebab lebih mudah dan strategis, jadi nanti ada beberapa perumahan di antaranya Villa Tamara, Grand Taman Sari, Citraland dan beberapa lagi akan menyusul,” terangnya.
Andi Harun melanjutkan, program lainnya ialah penurunan terhadap Non-Revenue Water (NRW). Bahkan di tahun ini diketahui juga Perumdam akan memasang 12 Direct Memory Access (DMA).
“Mungkin sekitar Rp4 miliar 12 DMA itu, karena biayanya antara satu DMA itu ada yang Rp300 juta sampai Rp 500 juta. Jadi tahun ini memakai anggaran dari Perumdam sendiri,” ungkapnya.
Kemudian Andi Harun menuturkan juga Perumdam diarahkan untuk melakukan peran sosial terhadap penanggulangan kemiskinan baik kategori ekstrim maupun yang non ekstrim.
“Dengan cara menggratiskan kurang lebih sekitar 10 kubik air bagi para warga yang masuk dalam data Kementerian maupun data Pemerintah Kota yang nantinya akan divalidasi kategorinya,” jelasnya.
Sehingga dalam validasi tersebut baru bisa digratiskan 10 kubik air dengan rata-rata setiap rumah tangga yang penggunaannya 20 kubik keatas.
“Bukan itu saja, bahkan yang belum tersambung kita akan bantu penyambungannya. Sebab ini juga salah satu betuk untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem,” kata Andi Harun. (mal/adv)
