Kukar, kaltimnow.id – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) adakan pelatihan kepada 28 peserta untuk membuat alat musik tradisional.
Pelatihan tersebut didakan di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, dari tanggal 27 November sampai 2 Desember 2020.
Adapun alat musik tradisional yang akan dibuat dan diajarkan kepada para peserta khusus alat musik Kalimantan, yakni rebana, gendang, gambus, sampek dan lainnya.
“Karena ada pandemi dan banyak yang terkena PHK kita lakukan kegiatan ini, disisi lain agar masyarakat juga mengetahui bahwa Distransnaker tidak hanya mengurusi kartu kuning. Dan ini salah satunya pemberdayaan masyarakat,” kata Kepala Seksi (Kasi) Perluasan Distransnaker, Ikhwan Soleh Nasution.
Ikhwan juga menambahkan, kegiatan ini adalah program pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia pun berharap, dapat terus berlanjut dan para peserta yang telah mengikuti pelatihan mengembangkan skill yang sudah didapatkan. Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) juga memberi bantuan beberapa alat mesin untuk mempermudah pembuatan alat musik tradisional.
Ketua Kelompok, Supiyan mengungkapkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya potensi ekonomi dari usaha pembuatan alat musik tradisional ini sangat bagus dan menjanjikan.
Pria yang merupakan pengrajin pembuatan alat musik tradisional Ardi Laras ini berharap, selain meningkatkan perekonomian masyarakat juga melestarikan budaya khas Kalimantan. Khususnya musik tradisional yang banyak terpendam dan belum terekspos.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah di berikan oleh pihak Distransnaker Kukar, karena bagi kami kegiatan ini sangat membantu mempercepat tingkat produksi kami, dengan di gelarnya pelatihan ini agar terciptanya kader kader baru,” pungkasnya. (adv/ant)