Samarinda, Kaltimnow.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terdiri dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif 611/Awang Long menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini.
Satgas Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Mulawarman membantu masyarakat sekitar membuat prahu tradisional (Kole-kole), yang sering digunakan dalam melakukan mencari ikan ataupun moda transportasi.
“Demi terwujudnya kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat prajurit Satgas ditekankan profesialismenya dalam melayani setiap laporan dari masyarakat apapun itu dan tidak memandang siapapun itu,” kata, Mayor Inf Albert Frantesca dalam keterangannya di Merauke, Papua. Selasa, (2/03/2021) kemarin.
Kemudian, ia menjelaskan setiap adanya laporan dari masyarakat kampung Kweel kepada Pos Kweel Satgas Yonif 611/Awang Long yang meminta bantuan dalam pembuatan Kole-Kole dengan sigap Pos Kweel Satgas Yonif 611/Awang Long menurunkan prajuritnya untuk membantu yang dipimpin langsung oleh Sertu Arif M. Jalil selaku Danpos Kweel.
“Kegiatan ini juga sebagai salah satu cara untuk mempererat silaturahmi dan kedekatan hubungan dengan masyarakat, diketahui bahwa untuk menjangkau kampung Kweel yang merupakan daerah binaan dari Pos Kweel Satgas Yonif 611/Awang Long tidak bisa hanya dilalui dengan transportasi darat, tetapi harus ditempuh menggunakan transportasi air,” ujarnya.
Di tempat terpisah Danpos Kweel Sertu Arif M. Jalil mengatakan, hubungan antara TNI dengan masyrakat sudah seperti keluarga. Dan prajuritpun siap membantu masyrakat tanpa pamrih.
“Untuk itu tidak ada kata pamrih bagi Pos Kweel dalam membantu masyarakat yang merupakan bagian dari keluarga untuk itu sebisanya kita, bantu mereka dengan keadaan yang kita punya,” jelasnya.
Dominicus Dhomjae (63) salah satu warga Kweel dari suku Yeenan pemilik perahu tradisional tersebut mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan kepadanya serta masyarakat lainnya.
“Saya sangat berterimakasih dan merasa senang atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif 611/Awang Long,” pungkasnya. (ant).