Samarinda, Kaltimnow.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Markaca memberikan respon positif, mengenai rencana pemerintah kota (Pemkot) pada tahun 2026 bebas dari tambang.
Menurut dirinya, permasalahan tambang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sangat urgent dan menghantui masyarakat dan lingkungan hidup.
“Tentu ini sangat menakutkan bagi masyarakat dan juga lingkungan hidup akan dampak dari tambang itu sendiri. Apalagi lokasinya yang berdekatan dengan permukiman warga,” katanya, pada Senin (13/02/2023) siang.
Mendengar recana pemerintah yang akan membebaskan Kota Tepian dari pertambangan batu bara, Markaca pun mendukung secara penuh.
“Niatnya sangat tulus untuk menyelamatkan warga yang kerap terdampak bencana banjir hingga tanah longsor yang sering kali terjadi, dan saya sangat mendukung wacana Samarinda Bebas Tambang 2026,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun melontarkan wacana besar untuk menjadikan Samarinda sebagai pusat jasa perdagangan dan industri. Dengan demikian, Ibu Kota Kaltim ini tidak lagi tergantung pada sektor pertambangan ekstraktif baik itu fosil dan minyak. (ant/adv)