Samarinda, Kaltimnow.id – Pemuda-pemudi Samarinda beri dukungan Erick Thohir maju jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Hal ini, disampaikan pemuda-pemudi Kota Samarinda dalam kegiatan diskusi publik yang terlaksana di D’Klasik Cafe Jalan Perjuangan 3, Kota Samarinda, pada Jumat (20/10/2023).
Andri Ardiangsa sebagai pembicara dalam diskusi yang bertajuk Erick Thohir Cawapres Penentu Kemenangan Pilpres 2024 tersebut, mengatakan Erick Thohir adalah sosok yang disenangi olah kalangan muda.
“Karena dia tau tentang keinginan anak muda beda dengan pemimpin yang lain. Keinginan kami ialah mulai dari beasiswa, olahraga yang sebelumnya kan olahraga kita itu sepertinya tertinggal. Namun ketika beliau jadi ketua umum PSSI menimbulkan kinerja signifikan,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, saat Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN terlihat peningkatan Deviden setiap tahunnya.
Selain itu, Nur Salsabila juga sebagai pembicara dalam diskusi itu, mengatakan berdasarkan aspirasi anak muda Samarinda, pihaknya sebagai mediator untuk menjadi wadah pemuda-pemudi menyatakan bahwa Erick Thohir mampu jadi Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia (RI).
“Berdasarkan aspirasi teman-teman ada beberapa yang disampaikan, yaitu menyuarakan, terkait bagaimana erik terpilih agar melanjutkan program nyata yang sudah dilakukan di BUMN misal berantas korupsi, pendidikan di daerah 3T agar dimajukan,” tuturnya.
“Dia disenangi anak muda. Itu sebabnya kami anak muda menyuarakan agar pak Erick dapat maju di Pilpres 2024,” sambung Salsabila.
Namun, walaupun nantinya Erick Thohir tidak terpilih untuk maju jadi Cawapres di Pilpres 2024 ini, dirinya percaya bahwa Erick Thohir akan memegang sesuatu dan akan menyuarakan serta melanjutkan perjuangannya dalam memegang teguh akhlak ketika memimpin BUMN.
Kemudian, mewakili Influencer muda Sandias Veramega, menyampaikan bahwa diskusi ini menjadi salah satu program agar bisa membantu anak muda untuk mendalami peran pada ide-ide Erick Thohir dalam mengembangkan Indonesia.
“Ini memberikan dampak positif dengan adanya diskusi ini bisa membantu generasi muda lebih paham bahwa politik itu penting. Diskusi ini bisa membantu pergerakan mahasiswa lebih haus politik dan membantu program pak Erick agar menjadi pilihan dengan hati nurani, untuk memilih dengan hati,” tukasnya.
Penulis: Cintia Rahmadani