Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, melakukan kegiatan kedewanannya dengan turun ke masyarakat.
Kegiatan tersebut dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam kegiatan kedewanan tersebut, Samsun sapaan akrabnya, mendapat banyak aspirasi dari masyarakat yang hadir.
Di mana warga yang hadir juga menyampaikan aspirasinya untuk pembangunan di daerahnya.
Kegiatan itu ialah, Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2019 tentang Bantuan Hukum ini, di Balai Pertemuan Umum kantor Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, beberapa waktu.
“Walaupun kegiatan ini merupakan Penyebarluasan Perda, masyarakat memanfaatkan dengan baik, menyampaikan aspirasi, keluhan, dan permintaan untuk solusi pembangunan di daerah mereka masing-masing,” kata Samsun.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu menerangkan, seperti kondisi di masyarakat di desa Manunggal jaya, yang meminta untuk solusi terhadap tata kelola air untuk pertanian.
“Selama ini hanya menunggu hujan. Apalagi di musim kemarau seperti ini sangat kesulitan, perlu solusi seperti embung, atau yang lainnya, ini kita berikan perhatian serius, apalagi di desa tersebut ada 300 hektar lahan pertanian, separuhnya tidak ditanam, air sulit,” ungkap Samsun
Sehubungan dengan itu, Iman salah seorang warga menambahkan, tata kelola air ini harus benar-benar di fokuskan, saat perlu air, airnya tersedia, jika saat terlalu banyak, bisa kita kontrol supaya tidak banjir.
Bahkan, tidak hanya itu saja, terkait ketersediaan pupuk yang mahal membuat para petani kecil sulit mendapatkan.
“Ada namun harganya yang mahal. Jadi pupuk ini, ada mekanisme yang memungkinkan untuk dipakai, melihat APBD Provinsi Kaltim yang besar, bisa dialokasikan untuk subsidi pupuk, semoga bisa terealisasi, agar memudahkan petani kita,” pungkasnya. (tia/adv/dprdkaltim)
