Jakarta, Kaltimnow.id – badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa tektonik sebesar 5,0 magnitudo berada di wilayah Ternate, Maluku Utara, Senin (26/8/2024) sekitar pukul 7.17 WIB.
“Gempa bumi terjadi pada titik koordinat 1,17° LU ; 126,42° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah barat laut Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 39 kilometer,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Daryono menjelaskan, gempa bumi ini merupakan jenis gempa yang dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku. Hal itu berdasarkan Lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
“Berdasarkan hasil analisis mekanisme, sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelasnya.
Ia juga menuturkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Ternate dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran juga dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan aka nada truk yang berlalu.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,”
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG hingga pukul 7.48 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Daryono mengimbau kepada seluruh masyarakat Ternate agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan akan kebenarannya.
Daryono juga meminta warga untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa tersebut.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.