Samarinda, Kaltimnow.id – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), merupakan sebiah partai baru yang muncul di Indonesia. Partai yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019. Yang didirikan oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia, mendeklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta, 10 November 2019 lalu menjadi wajah baru di dunia politik.
Media Kaltimnow.id pun, melakukan wawancara kepada beberapa para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora yang ada di Kalimantan. Seperti Kota Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.
Ditemui secara langsung, Ketua DPD Partai Gelora Samarinda, Mursyid mengatakan strategi yang akan diterapkan dalam mempersiapkan pileg di tahun 2024 mendatang. Selain itu, pihaknya juga mengatakan banyak masyarakat yang berbondong-bondong ingin bergabung dengan Partai Gelora.
“Justru banyak dari pemuda millenial yang bergabung dengan kita, bahkan Samarinda kita memberikan wadah untuk mereka semua. Dan kami baru seminggu sudah ada sekitar seribu anggota yang bergabung, dan kami yakin diakhir April bisa mencapai 2.000 anggota Insyallah,” katanya, Rabu, (14/4/2021).
Kemudian, di tempat terpisah Ketua DPD Partai Gelora Bontang, Rafiansyah menambahkan untuk di Bontang sendiri dalam memperkenalkan Partai Gelora kepada masyarakat Kota Industri dan Jasa ini melalui media sosial (medsos) hingga spanduk dan bendera.
“Tantangannya sekarang adalah rekrut anggota, dan cara yang tepat dengan bersilahturahmi dan pendekatan. Itu yang paling pas,” ujarnya.
Kemudian, pria yang akrab dipanggil Rafiansyah ini tengah memberikan motivasi dan pelatihan mengenai rekutmen anggota kepada setiap para kader Gelora sebagai partai baru.
“Narasi arah baru Indonesia ke depan yang tidak dimiliki oleh partai lain,” tegasnya.
Hal senada pun juga diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Gelora Balikpapan, Mulhadi Ismail pada bulan Juli atau Agustus mendatang, akan melakukan survey terlebih dahulu untuk melihat posisi gelora di Balikpapan.
“Kita mau survey dulu seperti apa, secara umum dari berbagai survey yang masih relevan, secara berurutan media sosialisasi yang paling efektif. Seperti tatap muka, medsos, baliho dan sejenisnya, koran, dan seterusnya. Kita akan manfaatkan semuanya. Terutama tatap muka,” ungkapnya.
Ditanyai mengenai Pileg 2024 mendatang, Mulhadi membeberkan tokoh dan kader menjadi media utama dalam memperkenalkan partai kepada masyarakat sekaligus melakukan screening menjadi caleg.
“Target awal kami sebenarnya 1.000 dalam dua bulan ke depan. Kemudian program member get member sampai November jadi 5.000 anggota. Kita berharap jika ada 1.500 Tempat Pemilihan Suaa (TPS) di Balikpapan harapannya kita punya relawan TPS minimal 5 sampai 10 orang per TPS di tahun-tahun mendekati pileg nanti,” bebernya.
Sehingga, jika pihaknya memiliki anggota 5 sampai 10 orang per TPS maka banyak hal yang dapat dilakukan oleh setiap anggota dalam memperkenalkan partai dan diperkuat dengan para caleg yang telah terjaring.
“Tantangannya sekarang adalah pemerataan sebaran anggota di seluruh TPS,” pungkasnya. (ant)