Samarinda, Kaltimnow.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) gelar vaksinasi dosis ketiga atau booster secara massal, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi ini diperuntukkan bagi yang sudah memiliki nomor tiket vaksin booster.
Ketua panitia vaksin massal DPD PDI Perjuangan Priskila Evalianitha Randabunga menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini pertama kali dilakukan DPD PDI Perjuangan, di kantor DPD PDI Perjuangan Kaltim, Jalan A Wahab Syahrani Samarinda.
“Kami berharap vaksinasi booster ini bisa membantu warga masyarakat yang membutuhkan atau tidak bisa mengakses vaksin booster, dan kami juga melaksanakan untuk vaksin kedua,” ujarnya.
Untuk vaksinasi booster ini, dia berharap khususnya di Kaltim dapat terlaksana sampai ke DPC-DPC dan ranting-ranting PDI Perjuangan.
“Bisa menerima akses, kalau kota Samarinda sudah sampai ranting, ini kita pantau kalau di DPC-DPC apakah sudah sampai ke ranting atau belum, karena kami juga memantau DPC masih sulit mengakses vaksin ke ranting, kami berharap bisa mengakses ke masyarakat luas,” harap Eva.
Direncanakan untuk vaksinasi kedua, akan dilakukan di tanggal 29 April 2022, dengan harapan sudah banyak masyarakat yang tau dan datang untuk vaksin kedua.
Ditempat yang berbeda, sekretaris DPD PDI Perjuangan Ananda Emira Moeis, menyampaikan bahwa pihaknya siap terus untuk memfasilitasi kegiatan vaksinasi ini.
“Mudah-mudahan akan terus berlanjut yang pastinya masyarakat yang belum vaksin, kita akan adakan lagi silahkan mendaftar. Untuk pelaksanaan ini di DPD PDI Perjuangan, untuk DPC PDI Perjuangan sudah ada beberapa yang sudah melaksanakan,” pungkasnya.
Untuk kedepannya, Nanda panggilan akrabnya mengatakan, target vaksin untuk lansia akan menjadi masukan bagi dirinya dan DPD PDI Perjuangan.
Perlu diketahui, untuk vaksinasi pertama ini DPD PDI Perjuangan bekerjasama dengan Dankessyah TNI Samarinda. Nakes yang dikerahkan sebanyak 10 orang, dan vaksin yang disiapkan sebanyak 120 dosis, namun terbanyak ialah jenis booster.
Penulis: Cintia Rahmadani