Samarinda, Kaltimnow.id – Plt Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Syan Saimun ungkapkan Kota Tepian miliki lahan seluas 5.367 hektare yang masih tidur atau belum dimanfaatkan.
Melihat kondisi tersebut, lahan itu punya potensi pada sektor perkebunan dan pertanian yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Samarinda.
“Lahan seluas itu bisa dikembangkan,” katanya, Jumat (30/9/2022).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, pada sektor perkebunan di Saarinda sendiri masih dinilai belum mampu mendukung perekonomian masyarakat.
Kemudian, berdasarkan hasil kajian terhadap pengembangan potensi agrobisnis komoditas unggulan.
Ia mengatakan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Samarinda bersama dengan Universitas Politeknik Negeri (Polnes) Samarinda telah melakukan penelitian terhadap pengembangan potensi agrobisnis komoditas unggulan pada sektor perkebunan.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Litbang Bapedalitbang Samarinda Achmad Fauzi menuturkan, para akademis dari Fakultas Pertanian Politeknik Negeri Samarinda yang telah melakukan kajian, untuk komoditas yang tepat ditanam di Samarinda yaitu buah-buahan.
“Perlunya fokus dan strategi pada pengembangan sektor ini, dan apa yang harus disesuaikan dengan kondisi disini. Sehingga potensi itu bisa maksimal dan menjadi salah satu yang menunjang ekonomi Samarinda,” tuturnya.
Budi Winarni selaku peneliti menambahkan, ada dua jenis buah-buahan komoditas yang cocok dan memiliki nilai yang tinggi di Samarinda.
“Berdasarkan hasil penelitian kami, buah melon dan durian,” tambahnya.
Alasan kedua buah tersebut dipilih, karena teknik penanamannya yang cukup mudah. Khusus buah melon cara menanamnya yang alternatif dan tidak memakan tempat. (ant)