Samarinda, Kaltimnow.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sugiyono mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mengendalikan inflasi mengenai dampak kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dia pun memberikan apresiasi kepada Andi Harun yang cepat menyalurkan dua skema bantuan kepada masyarakat yang terdampak, melalui anggaran senilai Rp 16,5 miliar.
“Pastinya kami dukung dan mendorong agar upaya pemerintah dapat bekerja semaksimal mungkin dalam menekan inflasi di daerah,” katanya, (27/09/2022).
Politisi dari partai berlogo banteng tersebut mengungkapkan, jika pemerintah dapat mengendalikan kenaikan angka inflasi, maka akan memperoleh hasil Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 10 miliar dari pemerintah pusat.
“Tentunya dari pusat ada menjanjikan bonus sebesar Rp10 miliar dalam bentuk DID,” ujarnya.
Pernyataan tersebut, disampaikan Sugiyono sebagaimana yang termuat dalam aturan Menteri Keuangan (PMK) 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022, dan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tak Terduga dalam rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.
Diketahui inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum, dimana barang dan jasa tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat atau turunnya daya jual mata uang suatu negara. (ant/adv)
