Samarinda, Kaltimnow.id – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Fuad Fakhruddin bicara soal Pendapat Asli Daerah (PAD) yang kemungkinan akan meningkat pesat hingga Rp747 miliar.
Hal tersebut diakibatkan lantaran peningkatan dari sektor pajang daerah terus ditekan oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Dan itu diapresiasi oleh dirinya atas langkah tersebut.
Pasalnya dalam dua tahun terakhir ini, PAD Kota Samarinda hanya mengalami kenaikan perlahan lantaran terimbas Covid-19. Tetapi sejak terkendalinya pandemi ini justru mampu menunjukkan kecepatan dalam meningkatkan PAD.
“Dari Komisi II terus mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda agar tetap meningkatkan lagi nilai PAD, dengan memandang sejumlah potensi yang bisa menjadi sumber kenaikan PAD,” ungkapnya, pada Sabtu (25/03/2023).
Salah satunya melalui perusahaan daerah (perusda) milik Pemkot Samarinda yang sudah banyak menerima suntikan dana.
“Kami melihat perusda ini sudah mendapat anggaran besar, seharusnya bisa juga memberi masukan terhadap PAD Kota Samarinda,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya tak heran dalam beberapa kali kesempatan, komisi II juga terus melakukan evaluasi terhadap kerja perusda, mulai dari perusda Varia Niaga, Perumda Tirta Kencana dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“Jangan sampai anggaran yang diberikan besar tapi kembalinya ke kas daerah tidak ada, makanya ini akan kami awasi betul-betul,” tutupnya. (mal/adv)