Samarinda – Seorang bocah berusia tiga tahun bernama Rafa Ibrahim Hadianto hilang saat sedang bermain di rumahnya. Diduga bocah tersebut terseret arus anak Sungai Karang Mumus yang berada tepat dibelakang rumahnya, Kamis (03/09/2020).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA saat aliran anak sungai yang cukup deras. Meluapnya air anak sungai tersebut diakibatkan tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kota Samarinda. Derasnya hujan juga mengakibatkan di sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir.
“Berdiri disini, mainan bawa kepiting sama makan mie. Sendiri, aku disini (masak) sama Novi, tiba-tiba sudah tidak ada. Dia pakai baju kaos putih dan celana pendek biru,” kata Kholipah (50) nenek korban, Kamis (3/9) kemarin.
Kedua orangtua korban ketika mendapatkan kabar anak bungsunya terseret arus sungai pun langsung syok dan tidak percaya.
Saiful Anwar, Opsenal PMK Raja Parfum mengatakan, mendapatkan informasi adanya laka air anak berumur 3 tahun.
“Kami mendapatkan informasi terjadi laka air anak berusia 3 tahun, dan kita langsung ke TKP mengarahkan personel gabungan relawan Kota Samarinda. Relawan langsung menelusuri dari jatuhnya anak tersebut dari anak sungai sampai ke Sungai Karang Mumus,” jelasnya.
Melihat intesitas hujan yang semakin tinggi di Kota Samarinda, dan seringnya terjadi bencana banjir, diimbau kepada orangtua untuk selalu siaga, waspada dan menjaga anak-anak agar tidak bermain di areal bantaran sungai. (tor)