Samarinda, Kaltimnow.id – Diketahui, seorang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda meninggal dunia, pada Kamis (22/09/2022) lalu. Setelah sebelumnya mendapat perawatan medis di rumah sakit lantaran ditabrak mobil pikap ketika menyapu jalanan.
Atas peristiwa yang tak dinginkan itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mewakili jajaran Pemkot menyampaikan rasa bela sungkawa untuk keluarga korban.
Keluarga pun diberikan santunan oleh Pemkot bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu pemerintah memastikan anggota keluarga korban mendapatkan beasiswa.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, didampingi Kepala BPJS Kesehatan Kota Samarinda Agus Dwi Fitriyanto dan Kepala DLH Kota Samarinda Nurrahmani, di Anjungan Karangmumus, pada Jumat (14/10/2022).
Adapun total bantuan yang diserahkan dari hasil sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan yaitu sebesar Rp 237.945.428 juta. Diantaranya jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
“Semoga bisa memberi manfaat yang besar kepada masyarakat dan saya ucapkan terimakasih atas komitmen BPJS yang telah bekerja sama dengan Pemkot Samarinda,” ucap Andi Harun kepada awak media.
AH sapaan karibnya, memastikan ke depannya jika kemampuan fiscal Kota Samarinda bisa meningkat, tentunya program-program perlindungan sosial, kesehatan, pekerjaan dan perlindungan yang lainnya bisa terus berlanjut setiap tahunnya.
Di lokasi yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kota Samarinda Agus Dwi Fitriyanto, mengakui sudah menjadi tanggung jawab pihaknya dalam memberikan santunan kepada petugas DLH tersebut, apalagi yang meninggal saat sedang bertugas.
“Kami berkewajiban untuk menyekolahkan putra putri almarhum sampai kuliah. Ini adalah salah satu bentuk kolaborasi dan kami juga apresiasi terhadap upaya pemerintah Kota Samarinda,” ungkapnya. (adv/dry)
