Samarinda, Kaltimnow.id – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Laila Fatihah meminta pemerintah dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor parkir elektronik atau E-Parking.
Kendati demikian, dirinya berharap E-Parking dapat lebih dimaksimalkan lagi, khususnya pada Sumber Daya Manusia (SDM) seperti Juru Parkir (Jukir).
“Masih kurang pro aktif dalam pengelolaannya. Sementara baru tiga titik,” katanya, pada Sabtu (08/10/2022) pagi.
Kemudian, dirinya pun sempat terjun langsung ke lapangan dan benar bahwa masih banyak para jukir yang kurang maksimal dalam menerapkan pembayaran secara eletronik.
“Jika kita tidak meminta untuk mengeluarkan alat pembayaran maka mereka (jukir) tidak keluarkan. Karenanya kalau scan barcode agak lama, jadi mungkin itu yang dihindari dan memilih membayar secara langsung,” ungkapnya.
Laila pun berharap, adanya E-Parking ini dapat di sosialisasikan lagi oleh pihak pemerintah secara gencar dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.
“Kalau mau menjadikan Kota Pusat Peradaban maka varian niaganya harus gencar aktif, karena ini tanggungjawab mereka. Semoga evaluasi kemarin dan permasalahan itu dapat diperbaiki,” tutupnya. (ant/adv)
