Samarinda, Kaltimnow.id – Kapal tanker terbakar dan meledak di dermaga khusus, kawasan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan Samarinda, pada Kamis (11/02/2021) kemarin. Perwakilan PT Barokah Perkasa Group mengatakan bahwa kapal yang terbakar dalam keadaan kosong dan tidak ada muatan minyak.
“Kami membenarkan itu kejadian tempat kami. Namun kami klarifikasi yang tersebar di media bahwa kapal dengan muatan. Tapi hal itu tidak benar karena posisi kapal proses naik docking, yang artinya tidak ada muatan,” kata Corporate Manajeman PT Barokah Perkasa Group Khairuddin, saat menggelar konferensi pers, Jumat (12/02/2021) sore.
Sementara itu untuk penyebab terbakarnya kapal tanker, ia belum bisa memastikan lantaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Kalau hal itu masih menunggu investigasi dari kepolisian ya,” ucap Khairuddin.
Ia juga menambahkan belum bisa memastikan korban jiwa dalam peristiwa
tersebut karena masih mendata semua karyawan yang bekerja sebelum kapal terbakar.
“Belum ada laporan masuk ke perusahaan dari keluarga yang kehilangan keluarganya. Dan ini masih dalam investigasi kepolisian,” papar Khairuddin.
Akibat peristiwa tersebut, Khairuddin mengaku perusahaan mengalami kerugian puluhan miliar rupiah.
Penulis: Redaksi Kaltimnow