Samarinda, Kaltimnow.id – Keterbatasan lahan pemakaman menjadi persoalan yang semakin mendesak di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Kota Samarinda.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanta, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk segera membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) khusus pengelolaan pemakaman.
“Sampai hari ini, belum ada UPTD yang mengelola atau menaungi soal pemakaman di Kota Samarinda,” ungkap Aris Mulyanta, pada Jumat (21/02/2025).
Aris menjelaskan bahwa saat ini Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) telah menyiapkan dua lahan pemakaman di Kecamatan Samarinda Utara. Namun, ketersediaan lahan tersebut dinilai masih belum mencukupi, terutama dengan adanya tren komersialisasi oleh pihak swasta yang menyebabkan kenaikan tarif pemakaman.
“Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), Pemkot sebenarnya wajib menyiapkan lahan pemakaman umum. Ini menjadi sangat penting, mengingat jumlah penduduk Samarinda yang terus meningkat,” jelas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Selain penyediaan lahan, Aris juga menyoroti pentingnya aksesibilitas menuju area pemakaman, termasuk ketersediaan infrastruktur jalan dan penerangan yang memadai, agar masyarakat dapat berkunjung dengan mudah.
“Pembentukan UPTD Pemakaman Umum menjadi langkah strategis untuk memastikan pemakaman di Samarinda dapat dikelola dengan lebih baik, transparan, dan terjangkau oleh semua kalangan,” tutup Aris. (adv/dprdsamarinda)